Viral! Ajak Pekerja Migran Ikut Investasi Bodong, TKW Ini Diringkus Jaksa Taichung!

Seorang pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Filipina ditahan oleh aparat penegak hukum Taiwan wilayah tengah pada hari Rabu (05/08/2020) karena dituduh melakukan penipuan terhadap rekan senegaranya.

Nelsa. (Taichung District Prosector's Office photo)
foto : Taiwannews

Pengasuh migran berusia 32 tahun itu ditangkap karena dicurigai menipu lebih dari 200 pekerja migran asal Filipina di Taipei, Taoyuan, Taichung, Chiayi dan sejumlah kabupaten lain di Taiwan.

Dari aksi kejahatan penipuan tersebut, pelaku berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar NT$ 80 juta hanya dalam waktu kurang dari 18 bulan, menurut keterangan pihak Kantor Kejaksaan distrik Taichung.

Warga negara Filipina yang diidentifikasi sebagai “Nelsa,” diduga menipu warga negara Filipina dengan iming-iming untuk berinvestasi dalam skema konversi mata uang yang melibatkan dolar Taiwan dan peso Filipina.

Menurut penyelidikan oleh kantor kejaksaan Taiwan, Nelsa datang ke Taiwan pada bulan Oktober 2017 silam.

Saat bekerja sebagai pengasuh, ia mulai menjalankan penipuan pembelian ponsel pintar yang melibatkan ribuan telepon dan telah diselidiki karena kasus penipuan.

菲律賓女看護工Nelsa奈莎,涉嫌以「高額地下匯兌投資方案」,向200多名菲籍同鄉吸金新台幣8000萬元,台中檢警至她的住處搜索,查扣相關帳冊。圖/台中地檢署提供
foto : UDNNews

Namun, hal ini tidak menghalangi dia untuk melakukan aksi penipuan baru pada bulan Februari 2019, yang dikenal dengan “Program Investasi Nilai Tukar Tinggi.”

Sebagai bagian dari operasi, Nelsa merekrut enam “agen” di Taipei, Taoyuan, Taichung, Chiayi, dan daerah lain untuk meminta pekerja migran asal Filipina melalui aplikasi media sosial untuk berinvestasi dalam program tersebut.

Pelaku memangsa pekerja migran yang mengirimkan uang ke keluarga mereka di Filipina, “agen” Nelsa mengklaim bahwa selama mereka mengirim dana ke akun yang ditentukan untuk jangka waktu tertentu, mereka dapat melakukan mata uang NTD ke peso Filipina dengan kurs yang tinggi.

Sebagai contoh, mengingat bahwa nilai pasar untuk dolar Taiwan adalah sekitar 1,68 peso, jika seseorang mendepositokan NT $ 1 ke akun yang ditunjuk selama empat hari, nilai tukar akan dinaikkan menjadi 1,75 peso setiap 1 dolar Taiwan.

Sehingga dalam 1 minggu akan menghasilkan 1,9 peso, dan 75 hari akan melihat jumlah mencapai 8 peso, lebih dari empat kali nilai tukar reguler, laporan media Liberty Times.

Namun, para korban sangat terkejut saat mengetahui bahwa keluarga mereka tidak menerima pengiriman uang seperti yang dijanjikan. Selama satu setengah tahun, lebih dari 200 orang pekerja migran asal Filipina ditipu oleh Nelsa dengan jumlah penipuan yang mencapai NT$ 80 juta, laporan media UDNNews.

Dari Mei hingga Juli, jaksa menggeledah rumah “agen” Nelsa. Namun, mereka mengklaim bahwa mereka juga adalah korban dan bahwa mereka juga telah ditipu oleh Nelsa.

foto : Taiwannews

Pada hari Selasa (04/08), para penuntut mencari bukti di kediaman Nelsa. Mengklaim masih bekerja sebagai pengasuh, Nelsa membantah telah melakukan kejahatan, tetapi setelah menanyai dia, jaksa menganggap dia berisiko akan melarikan diri dari Taiwan, oleh sebab pada hari Rabu (05/08) jaksa memperoleh izin dari Pengadilan distrik Taichung untuk menahannya.

Pihak jaksa Taichung juga mengimbau bagi korban penipuan Nelsa untuk melaporkan diri dan maju sebagai saksi kasus ini di persidangan agar Nelsa dapat dihukum dengan serius karena telah melanggar Undang-Undang Perbankan dan melakukan penipuan berdalih investasi.

Sumber : UDNNews, Liberty Times

Loading

You cannot copy content of this page