22 Orang Tewas Pasca Pesawat Militer Jatuh dan Terbakar!

Sebuah pesawat militer yang mengangkut puluhan taruna Angkatan Udara jatuh dan terbakar di dekat jalan raya di wilayah Ukraina bagian timur laut. Sedikitnya 22 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi Jumat (25/9) malam waktu setempat.

Ukraine: Cadets among 22 dead in 'shock' military plane crash – Nam News  Network (NNN)
foto : Namnewsnetwork

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/9/2020), pesawat militer jenis Antonov An-26 itu jatuh saat hendak melakukan pendaratan. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang menjalankan misi latihan.

Staf Umum Angkatan Bersenjata, Ruslan Khomchak, dalam pernyataannya menyebut dua orang lainnya dalam kondisi kritis akibat kecelakaan ini.

Video yang diposting Wakil Menteri Dalam Negeri, Anton Gerashchenko, via Facebook menunjukkan pesawat terbakar di dekat jalanan dengan asap pekat membubung ke udara pada malam hari. Rekaman video lainnya menunjukkan petugas penyelamat memeriksa puing pesawat yang jatuh di dekat kota Chuhuiv ini.

Proses penyelidikan tengah dilakukan untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat militer ini.

Gubernur Kharkiv, Oleksiy Kucher, menyatakan bahwa satu pilot melaporkan ada kegagalan mesin sebelah kiri. Pesawat ini diketahui bermesin ganda. Namun ditambahkan oleh Kucher bahwa situasi ini tidak menjadi situasi kritis bagi pilot berpengalaman.

Mengutip informasi awal, Kucher menyatakan bahwa beberapa orang di dalam pesawat mampu melompat keluar saat pesawat terbang rendah sebelum terjatuh.

Ukraine military plane crashes, killing at least 22 people - National |  Globalnews.ca
foto : globalnews

Kecelakaan ini terjadi di lokasi berjarak 2 kilometer dari bandara militer setempat. Dinas Darurat Ukraina menyebut ada 27 orang di dalam pesawat militer itu. Para taruna di dalam pesawat itu berasal dari Universitas Angkatan Udara Kharkiv, yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.

“Komisi negara sedang dibentuk untuk mengidentifikasi seluruh situasi dan penyebab dari bencana ini. Upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut di lokasi,” demikian pernyataan kantor Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Sumber : The Independent, Reuters

Loading

You cannot copy content of this page