Pabrik Taiwan Terciduk Selundupkan Masker dari China, Terancam Denda NT$ 2 Juta!

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (03/09/2020) memerintahkan produsen masker wajah Taiwan, Carry Mask untuk menghentikan operasinya setelah menemukan bahwa mereka telah mengimpor lebih dari 3 juta masker bedah dari China pada bulan Agustus dan menjualnya sebagai masker wajah yang dijatah pemerintah Taiwan.

foto : CNANews

Penemuan aksi penipuan yang dilakukan oleh pihak Carry Mask dinilai sangat sensitif karena ia adalah anggota “Tim Masker Wajah Nasional” Taiwan dari produsen sektor swasta yang diminta oleh pemerintah Taiwan untuk memproduksi masker bedah lebih banyak saat pandemi COVID-19 mulai menyebar dari China mulai dari awal tahun ini.

Pada konferensi pers pada hari Kamis, FDA Taiwan mengatakan insiden itu terungkap setelah seorang apoteker di distrik Sanchong Kota New Taipei menemukan pada Rabu (02/09/2020) malam bahwa pengiriman masker dari perusahaan itu berisi paket masker berlabel “Made in Anhui” dalam karakter China Sederhana.

Apoteker, yang tidak ingin disebutkan namanya ke publik melaporkan temuan itu ke Asosiasi Apoteker Kota New Taipei yang kemudian memberi tahu FDA Taiwan, kata Chih Lan-hui, direktur Divisi Kepatuhan dan Manajemen Kualitas Pangan dan Obat-obatan Taiwan.

Setelah menerima laporan mengenai kasus ini, FDA Taiwan berkerja sama dengan Kementerian Kehakiman dan Departemen Kesehatan Kota New Taipei mengirimkan tim khusus untuk melakukan audit di pabrik masker Carry Mask yang terletak di Distrik Bali kota New Taipei.

Menurut Chih, investigasi mengungkapkan bahwa perusahaan Carry Mask telah mengimpor sekitar 3,37 juta masker bedah dari China selama bulan Agustus 2020 lalu yang kemudian diberi label ulang dan dikemas ulang untuk digunakan dalam program penjatahan masker bedah yang diusung oleh pemerintah Taiwan dalam upaya melawan penyebaran wabah corona di negeri Formosa.

Bukti yang ditemukan di pabrik termasuk deklarasi bea cukai, sejumlah masker asal Tiongkok yang diberi label sebagai masker non-medis dan untuk penggunaan satu kali dan paket masker bedah yang sama dengan logo Carry Mask telah diembos, kata Chih.

Chih mengatakan FDA Taiwan telah memerintahkan perusahaan tersebut untuk segera menghentikan semua produksi dan pengiriman masker buatan mereka di bawah Undang-Undang Urusan Farmasi yang berlaku di Taiwan.

Berdasarkan temuan awal, penerima utama dari masker selundupan ini tampaknya adalah apotek dan toko-toko yang berada di distrik Sanchong, Xinzhuang, Luzhou, Wugu, Linkou, Taishan, Bali, Tamsui, Sanzhi, dan Shimen di kota Taipei.

Selain itu terdapat pula apotek dan toko yang terletak di Kabupaten Yilan, dengan jumlah yang lebih kecil didistribusikan ke Kota Taipei, kata agensi tersebut.

Chih mengatakan siapa pun yang telah menerima masker China – yang diembos dengan kata-kata bahasa Inggris berlogo “Carry Mask” di atasnya – dapat mengembalikannya mulai tanggal 4 hingga 11 September di apotek dan klinik tempat mereka membeli masker tersebut dengan membawa serta kartu Asuransi Kesehatan Nasional (NHI).

Terkait kasus ini, perusahaan Carry Mask yang ditemukan terlibat dalam perilaku ilegal tersebut akan diperintahkan untuk menghentikan operasi mereka dan akan menghadapi denda yang berkisar antara NT$ 30.000 hingga NT$ 2 juta di bawah Undang-Undang Urusan Farmasi yang berlaku di Taiwan.

Menanggapi berita tersebut, Menteri Ekonomi Taiwan, Wang Mei-hua mencatat bahwa pemerintah telah melonggarkan ketentuan pesanan dan jumlah permintaan masker pada bulan Juni, tetapi mengatakan masih memantau secara ketat dan menyimpan statistik pada semua impor dan ekspor terkait peredaran masker bedah di Taiwan.

食藥署表示,民眾若發現拿到印有「「Carry Mask」鋼印,即可去實名制藥局、...
foto : UDNNews

“Sebagian besar [masker wajah impor] yang masuk ke Taiwan memang dari China,” dan perusahaan tersebut adalah salah satu yang mengimpornya, kata Wang, meski dia tidak menyatakan apakah hal ini menimbulkan kecurigaan di antara mereka yang melakukan pengawasan.

Pemerintah mulai meminta produksi masker wajah dalam negeri ditingkatkan sejak tanggal 31 Januari lalu dan meluncurkan program penjatahan masker nasional pada tanggal 6 Februari 2020.

Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas produksi masker harian Taiwan dari 1,88 juta menjadi 20 juta masker.

Sumber : CTITV NEWS, UDN News, CNA News

Loading

You cannot copy content of this page