7 Warga Sleman Terseret Ombak Saat Wisata ke Pantai Goa Cemara, Bantul!

Sebanyak tujuh orang warga Kecamatan Tempel, Sleman, terseret ombak, kala berwisata ke Pantai Goa Cemara, Bantul, Kamis (6/8/2020). Dua dari tujuh korban telah ditemukan tim penyelamat dalam kondisi meninggal dunia, lima lainnya dalam pencarian.

Detik-detik Sebelum Joko Widodo Hilang Terseret Ombak
foto : suara

Kepala Dusun Rebobong Lor, Desa Mororejo, Suryadi menjelaskan, hingga saat ini jenazah korban yang ditemukan meninggal dunia belum sampai di rumah duka. Sedangkan korban lainnya kabarnya masih simpang siur.

“Yang ditemukan MD (meninggal dunia) itu istri pak Haji, bu Ulli Nur Rochmi dan kakak kandungnya, saya kurang tahu nama lengkapnya yang mana [merujuk pada LP yang beredar],” ujar dia, dijumpai di rumah duka, Cemoro, Tempel.

Sementara itu, sepengetahuan Suryadi yang ikut dalam wisata tersebut adalah sang kepala keluarga, Joko Widodo, istri dan anak mereka.

“Tapi saya masih belum yakin pasti, yang ikut itu anaknya [Joko Widodo dan Ulli Nur Rochmi] semua atau ada anak kakaknya,” ujarnya.

Sebelum terjadi kecelakaan, korban sempat mengunggah status story WhatsApp.

Dari status yang dilihat suarajogja.id lewat telepon genggam Suryadi, terlihat sejumlah perempuan yang disebut Suryadi sebagai istri korban.

Selanjutnya, ada adegan seorang anak kecil berkaus kuning berlarian di atas pasir pantai. Sedangkan si perempuan yang ada dalam video [diduga istri korban], terlihat sedang duduk-duduk dekat bekal yang dibawa untuk berwisata.

Sebelum Hilang Terseret Ombak, Joko Widodo Sempat Unggah Status WhatsApp
foto : suara

Selain itu, ada gambar Joko Widodo sedang menggendong samping anak kecil berkaus kuning tadi, berlatarbelakang hamparan air laut di pinggir pantai.

Terdengar suara angin pantai menjadi suara latar video tersebut. “Kami terkejut mendengar kabar duka tersebut, makanya kami warga Rebobong Lor [tetangga dusun] juga sampai ke sini [takziah]. Beliau orangnya royal, terutama untuk kegiatan masjid,” ucapnya.

Sumber : Suaradotcom

Loading

You cannot copy content of this page