Heboh! Diduga Corona, CDC Pastikan Siswa di Kaohsiung hanya Alami Flu Biasa!

Sekelompok siswa sekolah menengah di Kaohsiung, wilayah selatan Taiwan sempat membuat geger publik di Taiwan karena sebelumnya dilaporkan memiliki gejala penyakit yang mirip dengan wabah COVID-19.

6月10日武漢肺炎全球最新情報| 新冠肺炎全球燒| 要聞| 聯合新聞網
foto : UDNNews

Sejumlah siswa di sekolah itu mengalami gangguan pernafasan, hingga banyak yang panik dan menganggap bahwa telah muncul kluster baru dari wabah corona di Taiwan.

Namun nyatanya dari hasil tes laboratorium, Pusat Penanggulangan Wabah Penyakit (CDC) Taiwan mengatakan bahwa siswa-siswa tersebut hanya menderita flu biasa.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (14/06), setelah mendapatkan hasil tes laboratorium yang baru, pihaknya menyampaikan pengumuman yang membuah publik tenang.

Wakil Direktur Jenderal CDC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan kepada CNANews bahwa tes yang dilakukan oleh staf dari Lab CDC di Kunyang mengidentifikasi rhinovirus, penyebab paling umum dari flu biasa.

Virus ini diduga sebagai penyebab utama infeksi saluran pernapasan dan demam yang diderita oleh sejumlah siswa di sekolah itu.

Pemerintah Kota Kaohsiung dan CDC Taiwan dikabarkan juga melakukan tes setelah 15 dari 30 siswa di kelas yang sama yang mengembangkan gejala yang mirip dengan infeksi COVID-19, seperti batuk dan demam, antara tanggal 9 Juni hingga 12 Juni 2020 kemarin.

Sebelumnya dilaporkan bahwa pejabat CDC Taiwan pada hari Sabtu (13/06) mengambil empat sampel dari 15 siswa yang jatuh sakit dan mengujinya untuk COVID-19 dan flu.

Hasil tes untuk keempat sampel tersebut kembali menunjukkan hasil yang negatif untuk kedua penyakit tersebut dari pengujian yang dilakukan pada hari Sabtu malam dan hari Minggu.

CDC Deputy Director-General Chuang Jen-hsiang. / File photo courtesy of the CECC
foto : CECC

Pemerintah kota Kaohsiung mengatakan bahwa pada hari Minggu sebanyak 15 siswa yang mengalami gangguan kesehatan sebelumnya telah ditangani oleh tim medis dan gejala penyakit mereka telah membaik.

Meski demikian pihak sekolah telah melakukan pembersihan hingga penyemprotan cairan antiseptik untuk mencegah infeksi wabah penyakit berbahaya kembali merebak di lingkungan sekolah.

Sumber : 東森新聞 CH51, TVBS NEWS, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page