CECC Taiwan: Warga Asing yang Masuk ke Taiwan Wajib Tes PCR COVID-19

Setelah Taiwan membuka perbatasannya untuk para wisatawan asing, para pengunjung akan diminta untuk mengikuti tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi apakah ia terserang wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) sebelum mereka akan diizinkan memasuki negara kepulauan itu.

foto : CNANews

Dalam konferensi pers pada hari Senin (08/06), Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan bahwa ketika Taiwan melonggarkan kontrol perbatasannya akibat kondisi pandemi COVID-19 yang mereda di Taiwan, pengunjung asing akan diminta untuk melakukan pengujian PCR.

Apabila hasilnya negatif, maka mereka akan diizinkan untuk memasuki wilayah negeri Formosa sebagai bentuk langkah preventif terhadap timbulnya kluster baru dari wabah corona.

Selain itu, setelah memasuki Taiwan, Chen mengatakan bahwa mereka juga akan menjalani pengujian lanjutan dan tindakan manajemen kesehatan mandiri, tergantung pada kegiatan yang mereka lakukan saat berada di Taiwan.

Chen mengatakan isolasi mandiri yang diwajibkan bagi pengunjung asing yang akan berkunjung ke Taiwan di tengah wabah corona yang masih marak di berbagai wilayah/negara dinilai perlu untuk melindungi warga Taiwan terpapar dari wabah COVID-19.

Terlebih menurut Chen, melihat ulang sejumlah kasus corona yang terjadi di Taiwan, dimana pasien yang awalnya diuji negatif corona kemudian dinyatakan positif dan mulai menunjukkan gejala terserang wabah corona selama masa karantina.

Kepala CECC Taiwan itu mengatakan bahwa deteksi untuk wabah corona membutuhkan penyaringan berulang dan pengujian yang lebih dari satu kali untuk memastikan bahwa tidak ada pengunjung yang berpotensi menjadi pembawa wabah corona di negeri Formosa, laporan ETtoday.

▲▼衛福部長陳時中。(圖/記者賴文萱攝)
foto : ETtoday

Chen mengatakan bahwa CECC Taiwan tidak akan menerapkan pengujian massal rapid test corona pada orang Taiwan yang memasuki negara itu dari luar negeri karena pemerintah Taiwan berkewajiban untuk merawat mereka jika mereka terinfeksi COVID-19.

Namun, Chen mengatakan pemerintah Taiwan tidak berkewajiban untuk merawat wisatawan asing yang terinfeksi wabah corona. Untuk mencegah warga negara asing dari penyebaran penyakit di Taiwan, Chen mengatakan bahwa pengujian adalah garis pertahanan utama yang harus dipertahankan di bagian pengamanan bandara.

Dilansir dari media 民視新聞網 Formosa TV News network melaporkan bahwa saat ini pemerintah Taiwan telah mengizinkan wisatawan asing asal Selandia Baru dan kepulauan Palau untuk mengunjungi negeri Formosa di tengah pandemi COVID-19 yang juga mulai mereda di wilayah tersebut.

Namun warga asing dari dua negara itu tetap wajib menjalani tes dan mengikuti aturan karantina selama 14 hari setibanya di Taiwan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, ETtoday

Loading

You cannot copy content of this page