Akibat Pandemi COVID-19, Perusahaan Ini Terpaksa PHK Sejumlah Pekerja!

HTC Corp., produsen smartphone Taiwan yang sedang berjuang di tengah krisis ekonomi terlebih akibat wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19)  pada hari Senin (01/06/2020) mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi jumlah pekerja yang ada terdapat pada pabrik dan perusahaannya.

foto : CNANews

Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan struktur organisasinya dan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. Meski demikian, pihak HTC Corp., masih belum mengumumkan jumlah pekerja yang akan di-PHK.

Pemutusan hubungan kerja atau PHK ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya pihak HTC Corp., mengkonfirmasi rumor pasar tentang PHK karyawan sejak tanggal 16 Desember tahun lalu ketika mengumumkan akan mereformasi operasinya untuk memastikan pengembangan Vive virtual reality (VR) dan bisnis smartphone yang lebih baik.

HTC membukukan kerugian bersih setelah pajak per saham sebesar NT$ 2,05 pada kuartal pertama tahun ini, kerugian terkecil di hampir tujuh kuartal, tetapi margin kotornya naik menjadi 26,2 persen, mewakili pertumbuhan triwulan kesembilan berturut-turut sejak kuartal keempat pada tahun 2017.

Perusahaan produsen smartphone Taiwan ini mengatakan akan terus mengoptimalkan alur kerjanya, kontrol biaya dan inovasi teknologi untuk mengubah operasi bisnisnya menjadi lebih baik.

Pandemi COVID-19 telah memberikan peluang pasar untuk perangkat virtual reality atau VR, karena ‘lockdown’ yang ditetapkan oleh sejumlah Negara/wilayah.

Hal ini berdampak positif karena menciptakan peningkatan permintaan untuk acara virtual dan pembelian perangkat VR, kata pihak HTC Corp.

foto : FTVNews

Pihaknya menambahkan bahwa mereka telah bekerja dengan pengembang konten VR untuk membangun aplikasi VR bagi HTC Vive untuk memenuhi perubahan situasi kerja para pekerja yang terpaksa bekerja dari rumah akibat pandemi corona atau rapat/pertemuan online dan akses perangkat jarak jauh.

Hingga saat ini HTC Corp., dilaporkan memiliki sekitar 3.000 pekerja yang masih aktif bekerja di perusahaan tersebut.

Sumber : 即新聞, TechNews, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page