Geger! 2 Pejabat Tinggi Kepolisian Taiwan Selatan Tiba-Tiba Dipecat, Ada Apa?

Kepala kepolisian kota Kaohisung dan Tainan dikabarkan dipecat oleh perdana menteri Taiwan karena dinilai telah menyalahgunakan kekuasan dan jabatan mereka dalam serangkaian aksi penembakan yang terjadi di Taiwan baru-baru ini.

Chou Yew-woei (left) and Lee Yong-kuei
foto : CNANews

Menurut perdana menteri Taiwan, Su Tseng-chang kedua pejabat kepolisian itu harus ditindak tegas dan diminta pertanggungjawaban resmi atas serangkaian penembakan dan pembunuhan yang baru-baru ini terjadi di kota Kaohsiung dan Tainan.

Badan Kepolisian Nasional (NPA) Taiwan mengatakan bahwa Komisaris Polisi Kota Tainan, Chou Yew-woei dan Komisaris Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung, Lee Yong-kuei harus bertanggung jawab atas penggunaan amunisi kepolisian yang dinilai terlalu berlebihan dalam menangani kasus penembakan dan pembunuhan yang terjadi di wilayah bagian selatan Taiwan.

Pihak NPA Taiwan berpendapat, keputusan kedua pejabat tinggi kepolisian Taiwan dalam menggunakan kekerasan dan senjata dalam menangani penyelesaian tindak kriminal tersebut hanya akan menambah semakin banyak kasus kekerasan yang akan bermunculan di Taiwan, menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh NPA Taiwan pada hari Senin (13/07/2020).

Dalam satu kasus, pertengkaran di aula dansa di Tainan menyebabkan penembakan di kota Tainan pada tanggal 30 Juni dan 9 Juli lalu. Dalam insiden ini pelaku dan pihak kepolisian dilaporkan terlibat adu tembak dengan total lebih dari 10 butir amunisi, laporan media Chinatimes.

下午才被拔官! 周幼偉深夜主持臨檢勤教| 新聞- Yahoo奇摩行動版
foto : TVBS

NPA Taiwan mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan perintah pada tanggal 11 Juli 2020 lalu untuk mengarahkan petugas kepolisian di Taiwan untuk meningkatkan upaya razia untuk menindak geng pengguna senjata api ilegal di negeri Formosa.

Selain itu pihak NPA Taiwan juga meminta petugas kepolisian Taiwan untuk lebih sering melakukan pengecekan di pub, tempat dansa dan klub malam di Taiwan yang merupakan lokasi-lokasi yang rentan terjadinya gencatan senjata antar pihak-pihak yang bertikai.

Sumber : TVBS NEWS, China Times

Loading

You cannot copy content of this page